Monday, April 8, 2013

Bermain-Main dengan Mimpi

Pernahkah ga sih kalian bermimpi ngawur? Bermimpi hal yang sebenarnya secara realistis tidak pernah akan kalian capai? Bermimpi sesuatu yang jauh dari ujung proses yang kalian jalani sekarang? Bermimpi saja sesuka hati, tanpa takut tidak akan tergapai. Mungkin banyak dari kita melakukannya. Mungkin.

Contohnya seorang mahasiswa Kedokteran yang pernah iseng-iseng berkeinginan jadi polisi, karena jatuh cinta setelah menonton video Noorman Kamaru. Atau seorang pramugari yang tiap hari kesana-kemari melewati angkasa namun kepikiran berenang di pelabuhan menyelam menyelamatkan koin yang dilempar para pengunjung. Atau seorang supir di terminal yang kadang kepikiran pengen jadi kenek. Oke skip. Contohnya semakin ngawur.


Ya seperti itu, mimpi iseng yang jauh dari mimpi yang sebenarnya. Hanya iseng aja, pikiran nakal aja. Seperti yang aku alami. Sebagai mahasiswa Teknik Industri UGM 2009 (semuanya serentak bilang wooowww), selayaknyalah aku bermimpi di bidang Industri. Aku bermimpi membangun perusahaan, membuat sebuah produk hebat yang di akui dunia, seperti Apple-nya Amerika, Samsung-nya Korea atau Tsubasa-nya Jepang. Aku bermimpi itu. Itu mimpi utamaku, tadinya.

Tapi kemudian aku bermimpi iseng. Setelah menonton video stand up comedy di Indonesia pada pertengahan tahun 2011, yang paling kusuka videonya @mosidik dan @radityadika, aku iseng bermimpi ingin melakukannya. Di akhir tahun 2011, aku menonton spesial show seorang comic Amerika yakni Cris Rock dan aku juga iseng bermimpi ingin melakukannya. Dan mimpi-mimpi iseng ini coba kujalani. Dari open mic perdana awal Desember 2011 karena penasaran bagaimana rasanya berada di panggung dan dihakimi semua mata, hingga akhirnya ketagihan dan terlibat berkomunitas dengan @standupindojgj.

Ternyata mimpi iseng itu berlanjut. Setelah beberapa kali open mic, audience sepertinya naksir, mereka suka, ketawa, walau tak satupun dari mereka menerima saat kutembak. Ga apa-apa lah, minimal udah ketawa, ketawa pas kutembak. Halah. Ya, dan akhirnya secara tak sadar mimpi itu kutekuni, kupelajari dan perlahan kucintai. Hingga suatu saat aku menyadari, kalau mimpi utamaku sudah berganti. Aku lebih tekun disini daripada dimana seharusnya. Aku ga tau ini baik atau buruk, tapi aku menikmatinya. Aku ingin jadi stand up comedian.

Di awal Maret 2012, aku mengikuti Audisi Stand Up Comedy Indonesia Season 2 Kompas TV, kemudian berhasil mendapatkan golden ticket. Aku semakin terlena dengan mimpi baru ini, sepertinya semesta mendukung, terlalu mudah proses yang kulewati. Aku berharap lolos menjadi finalis dan dengan mudah menjadi comic nasional. Namun ternyata kenyataan pahit datang, aku tak lolos jadi finalis. Belakangan aku bersyukur sebab aku masih terlalu mentah dan dini untuk ikut kompetisi ini. Bekal senjata dan peluru yang kupunya belom cukup untuk berperang di wilayah mengerikan itu.



Tak lolosnya menjadi finalis SUCI 2 menjadi hambatan kedua, setelah hambatan pertama ngebom dua bulan yakni Januari dan Februari, yang menyadarkan aku bahwa mimpi yang baru ini perlu usaha yang ekstra keras. Akhirnya proses selanjutnya kulalui lebih serius dan lebih tekun daripada sebelumnya. Namun cobaan yang datang satu per satu, seperti berulang kali gagal mencoba masuk ke Open Mic Metro TV, sangat jarang mendapatkan gigs dibandingkan comic Jogja lainnya, hingga harus berbagi waktu dengan kuliah dan segala aksesorisnya yang super duper memakan waktu, mencoba menggerogoti semangatku. Tapi entah kenapa, aku berkeyakinan kuat bahwa menjadi comic adalah jalan yang disiapkan untukku.

Bermodal keyakinan itu aku tekun belajar, tekun berlatih, tekun dan rutin melakukan open mic, menulis dan mencoba materi, tanpa pernah tau dan bisa membayangkan seperti apa garis finish dari kesungguhan ini. Aku merasa ada jalan yang disiapkan untukku untuk mencapai mimpi baru ini.

Hadiah ketekunan itu mulai kurasakaan saat belakangan aku mulai stabil lucu saat open mic, namun masih juga sering kurang maksimal saat gigs (padahal jarang dapat). Tapi titik dimana semangatku mulai membara adalah saat aku akhirnya diberikan panggung show yakni menjadi opener #AbsurdTour Kemal Palevi dan masuk line-up Stand Up Nite UGM. Dan puncak sukacitanya adalah golden ticket Audisi Stand Up Comedy Indonesia Season 3 Kompas TV. Hingga akhirnya berhasil menjadi satu dari 18 finalis dan merupakan satu-satunya perwakilan Jogjakarta.



Tadinya aku tak berharap lebih, menjadi finalis sudah sebuah pencapaian hebat buatku. Bagaimana tidak, aku yang tadinya hanya punya panggung open mic, ditonton segelintir orang di Jogja, diberikan kesempatan tampil di panggung besar dan disaksikan oleh banyak mata di berbagai kota. Senang luar biasa tentunya. Ketekunanlah yang kemudian kuyakini membantuku melewati proses setiap minggunya untuk tetap bertahan selama mungkin dalam kompetisi itu. Aku yang tadinya menulis mengikuti mood, tak memaksa otak, santai tanpa tekanan, harus berubah secepat mungkin mengikuti permintaan kerasnya kompetisi.

Dan kemarin, 7 April 2013, langkahku terhenti di SUCI 3. Namun menjadi big five SUCI 3 tak pernah kubayangkan. Pencapaian yang kurasa berada di luar kemampuanku. Aku berjuang tiap minggu memberikan yang terbaik, melawan diriku sendiri, diri yang lemah, yang ingin selalu menyerah, yang merasa lelah apabila harus memikirkan materi baru setiap minggunya. Aku merasa cukup bertarung. Walaupun harus kuakui, aku keok di akhir-akhir babak. Namun ada yang bisa kubanggakan, aku ga dikalahkan dengan mudah, aku berjuang, aku bertarung.

Itulah perjuangan yang kuhadapi dengan mimpi baru ini. Aku merasa bahwa mimpi berada di panggung yang dirasakan oleh @mosidik dan @radityadika telah aku gapai. Selanjutnya adalah bagaimana mewujudkan mimpi membuat sebuah pertunjukan spesial seperti yang dilakukan Cris Rock, dimana aku melakukan stand up selama sejam, dan orang-orang datang untuk menontonku. Untuk yang satu ini, aku telah merencanakannya. Aku ingin melakukannya di akhir tahun ini, pada bulan Desember 2013. Doakan saja.

Bukan berarti aku melupakan mimpi utama lamaku. Namun aku punya mimpi utama baru yang menurutku lebih menyenangkan. Dan tentu saja aku juga ingin mewujudkan keduanya. Mencapai keduanya tanpa menganak-emaskan salah satunya tentu menarik. Namun saat ini jalur comedian lebih mengambil perhatian saja. Kita liat saja nanti.

Yang kemudian secara tak sadar kulakukan adalah mewujudkan mimpi lain. Pada 24 Desember 2011, aku menulis dalam blogku ini sebuah post berjudul I Love You, Mama dan secara sadar berikrar kepada diri sendiri untuk mewujudkan sebuah impian. Begini tulisanku pada blog itu:


Dan mimpi itu terwujud. Saat close mic di panggung SUCI 3, panggung yang sangat megah dengan sound system menggema dan dihadapan khalayak ramai yang semua matanya tertuju padaku, aku mengucapkannya, “I love you, mamakku.”

Begitulah aku bermain-main dengan mimpi-mimpiku. Menurutku tak ada yang salah. Tak juga aku merasa benar. Yang kulakukan hanyalah terus memperbaiki diri, belajar dan mencoba hal baru yang menyenangkan, tanpa meninggalkan apa yang dulunya kuperbaiki, kupelajari dan kucoba sebelumnya.

"Mimpi memang harus terus berubah, berkembang dan bertumbuh serta dimainkan dengan serius." - Bene Dionysius Rajagukguk

23 comments

motivasi nya keren! tetep semangat bang beneeeeeee!

GAS terus bung bene..
raih La cita-cita mu menjadi pelawak no 1 di indonesia..
:)

Keren bang jarang laki2 yang sayang sama mamaknya seperti syang abang ke mamaknyaa

Keren bang jarang laki2 yang sayang sama mamaknya seperti syang abang ke mamaknyaa

Awak nonton di Kompas TV ampe terharu kmaren...
Lanjut terus kejarlah mimpi kau Bang!!

mantap amang partebing. selangkah menuju sukses.

tetap semangat bang bene! :)
saya selalu nonton SUCI3 dan saya kagum sm abang bene krn materi yg dibawakan lucu dan juga pintar :)

Sangat menginspirasi bang, sukses selalu :')

semangat bang ben! sukses terus deh yaa :3
keep posting, bagi pengalaman :))

keren banget bang bene, komika yang bisa menghbur ,mnginprasi dan memotivasi bnyak orang. horas bang

Keren kali bang, menginspirasi. Gue tunggu kau di bulan desember :) salam buat mamak kau, mamak kau pasti bangga sama kau bang ;))

di manapun emas itu berada meskipun itu di lumpur sekalipun emas itu akan tetap menjadi emas yang berharga @Bededionysius

Bang ben kalo nulis blog rajin yah haha :P

Inspiratif kau bang, keren..
Bangga kali aku bang..
Semoga kita bisa bertemu bang, itu mimpi aku bang!

Mantap bang jadi terinspirasi aku. Ditunggu openmic di Tebing bang'

bang bene keren kalau ngelawak!
tulisannya juga bisa memotivasi :D

Semangat teruus Bang Bene,,,
Aku seneng kalo denger Stand Upnya Bang Bene di SUCI 3... :)

Contohnya lagi, saat palajar yang bercita-cita ngajarin gurunya untuk belajar.
Subasa juga termasuk produk, ya, bang? Waduh, baca malah pengen cepet-cepet gabung ke komunitas @standupjgjg

pursuit of passion is'nt naive thing :D