Monday, May 6, 2013

Catatan Kasih Stand Up Comedy Season 3

Dan begitulah, kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Season 3 berakhir kemarin malam, saat Pandji Pragiwaksono dan Genrifinadi Pamungkas mengumumkan Babe sebagai juara. Dengan hasil tersebut, menempatkan Fico sebagai runner up. Malam yang indah. Malam yang tak akan mudah dilupakan begitu saja.

Berakhir sudah perjalanan (perjalananku juga. Huehehe) selama lima bulan untuk menentukan yang terbaik dalam kompetisi ini. Diawali audisi di empat kota pada bulan Desember 2012, dan diakhiri dengan sebuah grand final yang sangat sukses di Balai Kartini, Jakarta pada 3 Mei 2013, SUCI 3 mampu menghibur banyak penonton dan penikmat stand up comedy di berbagai kota (yang mendapatkan siaran Kompas TV {ini bukan mau bilang kalo Kompas TV masih cupu ya}) di Indonesia. Ralat dikit deh, yang lima bulan itu perjalanan Babe ama Fico, aku kan ga nyampe, cuma empat bulan aku.

Babecabiita, finalis asal Medan, teman seperjuangan, melakukan hal yang luar biasa malam itu. Semua orang pasti menyetujui keputusan juri, bahwa malam itu, dia layak menjadi jawara. Dia memberikan penampilan yang sangat luar biasa, energik, lucu, tempo tinggi, tidak panik, fokus, jelek, muka bikin jijay dan menyenangkan, yang membuat semua penonton terkesima. Mental juara yang dia miliki, dimaksimalkan dengan apik.

Fico Fahriza, finalis asal Depok, teman main caturku, malam itu berjuang dengan sekuat tenaga, melakukan perlawanan dan tak menyerah begitu saja. Apa yang ditampilkan oleh Babe tak mengubah identitasnya. Dia tetap tampil dengan kekuatannya, dengan personanya sebagai orang yang berpura-pura bodoh (kadang-kadang sih emang bodoh betulan, eh tapi si Babe lebih bodoh lagi kadang. Ah kita semua hanyalah manusia bodoh di hadapan orang pintar. Ah sudahlah, mari fokus lagi.). Kejeniusannya berakting dan meramu materi menjadi tampil dengan pikiran bayi tak mungkin bisa dilakukan oleh orang dengan intelektual dan kemampuan berpikir yang biasa saja. Iya, Fico adalah orang dengan otak yang jenius, pikiran yang unik dan kemampuan out of the box yang luar biasa. Semua mengakui itu. Selamat kawan, mungkin di kompetisi kau hanya runner up, tapi coba kau tanya semua pecinta SUCI 3, kau juaranya (dari followers aja kan keliatan cuk!!).

Dan yang membuat moment grand final ini menjadi moment yang spesial, tentu saja karena semua finalis, 18 finalis SUCI 3 berkumpul kembali, sehingga bisa berbagi tawa dan cerita lagi. Setelah pertemuan pertama di akhir Januari, dan berbagi panggung Usmar Ismail di Show 1 di awal Februari, satu per satu dari 18 finalis direnggut oleh kompetisi. Di Show 1, kita kehilangan Mang Obed, Pak Pulung dan Uus yang harus close mic. Di Show 2, Iam dan Rizki harus pulang. Sementara Show 3 memutuskan Dimzy, Liongky dan Chandra si adek alay harus berlapang dada menerima hasil dari juri. Berturut-turut kemudiam Mom Alison, Pak Polisi Ferry close mic di Show 4 dan Show 5. Lalu dua sahabat dari Bandung, yaitu Renofenady yang pulang di Show 6 dan Gian di Show 7. Disusul idola anak remaja (kata halus alay, hahaha peace Slim!!) si Muslim yang kepulangannya begitu disesalkan banyak pihak pada Show 8. Show 9 memulangkan satu-satunya finalis tampan, ganteng, penuh dengan canda tawa, yang sering disamakan dengan Ucok Baba, aku sendiri. Kemudian Show 10 mengeliminasi Alphi, si anak manja. Dan akhirnya si bapak tua Arie Kriting, menjadi finalis pamungkas yang close mic di Show 11. Di grand final ini, semua finalis dikumpulkan kembali dan dipertemukan. Sangat menyenangkan bisa menumpahkan rasa rindu kepada mereka semua.

Dan begitulah, berakhir sudah kompetisi SUCI 3. Berakhir sudah persaingan di atas panggung. Berakhir sudah tekanan dan permintaan kompetisi yang memaksa para finalis untuk terus berkembang menjadi lebih baik.

Tapi jangan salah, tak semuanya berakhir begitu saja. Salah satu yang tak akan pernah berakhir adalah persahabatan yang terjalin diantara sesama finalis, crew dan tim Kompas TV yang merupakan otak dibalik kesuksesan SUCI 3, serta penikmat SUCI 3. Kami semua bersahabat saling support. Di luar panggung tak ada kompetisi. Kami saling berpelukan sesama finalis, berbagi cerita dengan para penikmat yang datang menonton kami, baik dari komunitas maupun penonton umum, kami saling menyayangi dengan para crew, tim kreatif, tim produksi, jajaran pimpinan Kompas TV, bahkan dengan mas OB sekalipun (mirip kali sama abang Arief Didu loh). Kami berkeluarga, saling berbagi tawa, berbagi cerita. Pelukan hangat dari semuanya sangat menenangkan, apalagi pas aku close mic. Pppffftttt.. 

Dan terima kasih spesial aku sampaikan kepada Kompas TV, yang telah membuat program SUCI 3 menjadi sangat keren dan disukai. Cara Kompas TV membuat SUCI 3 menjadi populer di semua usia tentu sangat hebat. Salah satu strategi yang menurutku luar biasa adalah dengan mengajak aku menjadi finalis (woi narsis kali aku ya). Terima kasih terspesial buat:
  • Mbak Arga

Mbak Arga adalah pemimpin proyek SUCI 3. Kakak cantik ini adalah bos kami. Bahkan Arie Kriting aja patuh padanya. Bayangkan coba bagaimana hebatnya kakak ini. Presiden aja mana berani sama Pak Tua Arie, tapi ditangan Mbak Arga, Arie takluk. Ide-ide mbak Arga brilian, masukannya dahsyat, jiwa mengayomi dan menyayangi yang luar biasa. Aku adalah salah satu finalis yang selalu ingin menyempatkan diri untuk comedy buddy ke Mbak Arga. We love you mbak 
  • Kakak Ochie

Wah yang satu ini ga terkatakan. Tim kreatif. Tim yang mendesign acara, video teaser, semua yang tayang di tivi, adalah hasil kreatiativitas kak Ochie dan timnya. Selain dia hebat dalam bidangnya, dia juga mencintai dan mengerti stand up comedy loh. Dia juga bisa stand up comedy dan sering open mic sama anak2 SUCI (seringnya dipaksa sih). Dia comedy buddy yang yahud. Aku termasuk yang senang kalo udah bagian evaluasi materi habis open mic. Pasti Kak Ochie ngasih masukan yang ga kepikiran, yang bikin materi makin gokil. Pokoknya kakak satu ini luar biasa. Suka marah-marah tapi bikin patuh. Kak Ochie seperti punya ilmu hitam, membuat semua orang nurut gitu aja, ga berani lawan, termasuk Arie Kriting bertekuk lutut. Hahahaha. We love you so much Kak Ochie.
  • Fintya dan Krusto

Mereka adalah bagian dari tim kreatif. Memberikan ide dan membantu Kak Ochie menjalankan tugasnya. Mengatur anak-anak SUCI 3 adalah pekerjaan berat. Namu dengan gigih dan sabarnya mereka ini membantu menaklukan kami semua. Pokoknya kalian keren. Terima kasih banyak yaaa. We love you Fintya, Krusto 

Salah satu alasanku ikut SUCI adalah disediakannya mentor dan comedy buddy, yang tentu saja menaikkan kualitas mental dan kemampuan comedy para finalis. Terima kasih kepada semua mentor dan para praktisi yang sudah memberikan ilmu. Mereka adalah:
  • Adriano Qalbi: Comedy buddy yang sangat banyak memberi pengetahuan dan pandangan soal stand up comedy. Dia idola semua idola. Keren.
  • Arief Didu: Masternya comedy buddy. Topik apapun bisa jadi bit gokil di tangannya. Luar biasa membuka pikiran untuk menggali materi.
  • Randika Jamil: Abang yang satu ini tak disangka-sangka sangat lihai mengembangkan materi kita menjadi berkali-kali lipat lebih lucu. Sangat sabar meladeni kemauan para finalis.
  • Raditya Dika: Pausnya dunia stand up comedy. Dia tau segalanya. Dia bisa segalanya. Terima kasih bang untuk jadi inspirasi bahwa stand up comedy sangat penting di content.
  • Pandji Pragiwaksono: Bang Pandji adalah Mario Teguh nya SUCI 3. Dia tau pasti bagaimana melecut semangat para finalis untuk berkembang lebih baik, memperbaiki materi, meningkatkan kualitas komedi. Dia lebih sering mentoring dalam hal mental juara.
  • Maman Suherman: Mas Maman merupakan jurnalis hebat, yang mengerti sangat detail tentang dunia televisi. Beliau bahkan bagian dari KPI. Makasih mas untuk ilmunya tentang dunia pertelevisian, sehingga kami bisa memahami apa yang boleh dan tidak boleh, yang membantu dalam penulisan materi.
  • Ryan Adryandhy: Sang juara SUCI 1. Kalo mau juara, ya belajar ke dia.
  • Ge Pamungkas: Mentor khusus delivery. Luar biasa bagaimana dia membedah delivery kami dan memberikan masukan-masukan yang meningkatkan kualitas. Lihatlah bagaimana cara penyampaian kami naik drastis kualitasnya setiap minggu. Makasih bro.
  • Ernest Prakasa: Koh Ernest apik dan ahli dalam content stand up comedy, yakni materi. Koh Ernest akan memberikan masukan luar biasa yang meningkatkan titik-titik lucu materi, sehingga materi semakin kaya tawa.
  • Gilang Bhaskara: Pemuda ini memang benar-benar cerdas. Aku udah membuktikan dengan masukannya yang benar-benar luar biasa. Ga kepikiran sama sekali. Semua comic pasti ingin punya kecerdasan yang dia miliki. Gokil.
  • Mo Sidik: Mengajarkan tentang manajemen. Bagaimana hidup dalam industri stand up comedy. Kang Mo memberikan banyak masukan, bahwa melalui stand up comedy, kita bisa makan.
  • Charles Bonar Sirait: Mengajarkan public speaking. Yang paling diingat tentu ilmu moving forward-nya.
  • Becky Tumewu: Melanjutkan ilmu public speaking dan melengkapi pekerjaan Bang Charles.
  • Mathias Muchus: Ilmu acting yang luar biasa dari orang yang luar biasa, tapi kehidupan yang biasa. Orang hebat dengan ilmu hebat, yang memberikan pelajaran bahwa tak perlu terlalu jumawa akan apa yang dicapai. Hidupnya sangat sederhana.

SUCI 3 ini adalah kompetisi. Senang atau tidak harus ada yang tersisih. Pekerjaan berat ini diambil oleh orang-orang hebat. Terima kasih kepada:
  • Pakdhe Indro Warkop

Sebagai legenda komedi Indonesia, tak ada yang lebih pantas menempati posisinya. Penilaian Pakdhe Indro selalu jujur, tidak mengada-ada dan sesuai apa yang beliau pahami. Terima kasih Pakdhe udah memberikan masukan yang hebat kepada para finalis. Terima kasih untuk kompor gas di setiap episode nya. Terima kasih untuk sekali nerakanya (aku pernah neraka loh). 
  • Raditya Dika

Dia adalah orang yang paing mengerti stand up comedy di Indonesia, dan betul saja. Penilaian yang diberikan sangat akademik dan teknikal. Bahkan sangat sering dia mengeluarkan istilah-istilah yang aku sendiri pun ga paham. Dia adalah orang yang jenius dalam dunia penulisan dan komedi. Sangat bertalenta dan bekerja keras. Inspirasi Indonesia (Kek slogan Kompas TV ye kan.)
  • Fitri Tropica: Juri di Show 1. Makasih mbak yang kalo ngomong ga bisa berhenti.
  • Fenny Rose: Juri di Show 2 dan grand final. Mengulas dan berkomentar tajam, setajam singlet.
  • Pia Nasution: Juri di Show 3 Si cantik yang ga jelek. Makasih ya udah mau singgah di hatiku. Oke next.
  • Jono GBS: Orang gila, ceplas ceplos sesuka hati. Banyak kata-kata ga jelas dan nyambung yang bikin SUCI 3 heboh. Keren bro. Korek api bro.
  • Fanny Fabriana: Nah ini juga cantik. Pemain ftv kesukaan. Eh kesampaian bisa ketemu langsung.
  • Alexandra: Pembalap cantik yang kece. Yang paling kuingat, aku diajak ke kuburan cina. Hahaha
  • Pongki: Aku dieliminasi pas dia juri tamu nih. Hahaha. Makasih bro.

Kami, 18 finalis SUCI 3 adalah keluarga. Kami saling mendukung, saling mengevaluasi materi satu sama lain, saling ber-comedy buddy. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk:


  • Mang Obed

Sosok yang blak-blakan. Terima kasih mang udah berbagi cerita, curhat juga. Debt collector gokil.
  • Pak Dosen Pulung

Dosen yang aneh. Dosen kok bajunya tulisan Jancuk. Brewoknya serem. Tapi sangat Jawa sekali. Terima kasih Pak Dosen udah berbagi pengalaman. Bagian dari tim pesawat (finalis yang ke Jakarta pake pesawat ).
  • Uus

Kawan yang gokil. Uus ini ramah. Dia finalis pertama di luar tim pesawat yang menyapa aku. Sayang sekali dia eliminasi di minggu awal. Padahal banyak yang berpikir dia akan berbuat banyak. Makasih bro udah mengajarkan bahwa durasi stand up itu penting (huahahaha peace brooo).
  • Fauzaiam

Anak betawi ini emang betawi kali. Becandaannya kayak Mandra di Si Doel Anak Sekolahan. Tapi si kampret ini suka ngebajak twitter. Dasar leper duka!! Makasih brooo..
  • Ananta Rizki

Di minggu pertama, aku sekamar ama dia. Banyak cerita yang baru aku tau soal dia dan Fico. Kakak yang sangat menyayangi adeknya. Mereka adalah contoh bahwa adik kakak yang sama-sama cowo ga semuanya suka ribut (ga kayak aku sama adekku yang laki-laki, kek api sama bensin).
  • Liongky

SI Cina satu ini sangat keren materinya, walaupun titik lucunya minim, namun materinya sarat akan opini yang sebenarnya masuk akal dan bisa diterima. Dia konsisten untuk menjadi dirinya sendiri. Tidak mau mengubah demi kecocokan dengan televisi. Salut brooo..
  • Chandrachansay

Adek alay satu ini memang jenius. Disaat teman-temannya sibuk persiapan mau UN, eh dia malah sok-sokan ikutan SUCI 3. Tapi perjuangannya patut diacungi jempol. Bangga sebagai alay, karena alya ga dosa. Adek lucu ini seru loh orangnya. Masak mau resign sekolah karena SUCI. Edan 
  • Dimzy

Sahabat yang satu ini sangat penuh dengan kasih sayang (ceilah). Iya beneran. Walaupun gantengnya tersaingi oleh ketampananku, dia tetap rendah hati dan mau berteman denganku. Opini-opini dan masukan dari Dimzy sangat berkualitas. Kalo lagi diskusi, biasanya dia punya pendapat yang yahud dan cerdas. Thanks bro buat pelajarannya.
  • Mom Alison

Bule ini ternyata gokil. Pemikiran-pemikirannya benar-benar bule, tapi bisa diterima dengan baik oleh pribumi. Kalo udah cerita bagaimana perbandingan budaya bule dengan Indonesia, pasti jadi diskusi yang menarik. Makasih mom udah memberikan gambaran bagaimana kehidupan di negara asal dan bagaimana seharusnya kami melihat negara sendiri 
  • Pak Polisi Ferry

Dimana coba ceritanya polisi bisa melawak? Pak Pol Ferry melakukannya. Ferry hadir dengan gokilnya membuat polisi menjadi lebih memasyarakat. Banyak cerita soal dunia polisi dari Ferry yang lucu-lucu dan juga ironis. Makasih Pak Pol udah membuka mataku, bahwa ga selalu kok polisi itu menyenangkan, punya penderitaan masing-masing juga.
  • Renofenady

Si Jawa satu ini sering kali berbagi cerita samaku. Aku sudah kenal dengannya sebelum ikut SUCI 3. Aku tau betul perjuangannya untuk mencapai semua ini. Dimana dia tetap berjuang walaupun selama empat bulan awal termasuk tidak sukses dalam stand up comedynya. Makasih bro udah menunjukkan bahwa pantang menyerah akan berbuah suatu saat.
  • Gian

Si hitam ini juga salah satu finalis yang bekerja keras. Dia menunjukkan bahwa semangat berjuang akan membuahkan hasil. Sebagai salah satu pejuang komunitas stand up comedy di kampus, kami memiliki kesamaan yang semakin membuat kami dekat satu sama lain. Terima kasih bro udah memberikan pelajaran hidup selama ini..
  • Muslim

Dia tergabung dalam tim pesawat. Dia idola banyak kalangan, dari orang tua, para akademisi hingga anak muda alay. Tingkahnya di rumah karantina adalah hiburan buat finalis lain. Alergi AC dan selalu menggunakan sarung menjadi sumber tawa buat kami. Makasih bro udah menjadi comedy buddy yang asik buat semua finalis. Tolong bro foto kamseupay nya dibinasakan, jijay kalo udah liat foto-foto itu di twitter.
  • Alphi

Anak mama yang satu ini juga salah satu pejuang yang bekerja keras. Bisa dilihat dengan pencapaiannya. Ia menunjukkan bahwa bakat yang tidak disokong kerja keras akan susah bersaing. Si absurd satu ini kalo ngobrol suka mengabsurdkan bahan obrolan yang bikin aku suka emosi. Yang ajaibnya, dia bisa tidur sambil ngobrol. Kayak kemasukan setan, dia tidur, eh tiba-tiba ngejawab dan nimbrung lagi di obrolan. Makasih bro buat semuanya.
  • Arie kriting

Bapak Tua satu ini sangat berjiwa pemimpin. Dia adalah pemimpin bagi semua finalis. Aku sudah mengenalnya jauh sebelum SUCI 3. Kami sudah berteman lama di dunia maya, sebagai sesama stand up comedian daerah. Dia bagian dari tim pesawat. Dia mempunya jiwa persahabatan yang kuat, saling mensupport dan membantu dengan ikhlas. Perjalanan kami di SUCI 3 ini tentu jauh dari apa yang kami bayangkan dulu. Kami sama-sama dapat golden ticket SUCI 2 dan sama-sama ga lolos. Banyak kesamaan deh. Tapi banyak perbedaan juga. Aku dari ujung barat, dia dari timur. Aku ganteng, dia jelek. Aku ga hitam, dia hitam. Aku MUDA, dia TUAAAAA!! Hahaha makasih bro buat pelajaran hidup dan perjuangannya.
  • Ficocacola

Seperti yang sudah aku jelaskan di atas, dia ini luar biasa bagiku. Dia cerdas, out of the box dan tidak terduga. Dia juga orang yang bersahabat, ramah dan enak diajak ngobrol. Tapi dia suka menjebak aku. Minggu pas aku close mic, aku diajak begadang main catur, jadinya ga bikin materi. Hahaha. Pokoknya kalian harus tau, bahwa keliatan bodohnya di atas panggung diset dengan jenius, oleh otak jeniusnya. Makasih kawan untuk persahabatan ini. Big hug.
  • Babecabiita

Laeku ini adalah orang yang berbakat dan sangat bekerja keras. Dia berbakat dengan memiliki delivery yang kampret, ekspresi yang jijay dan muka yang mengenaskan. Tapi dia meramu itu semua dengan kerja keras yang menghasilkan juara. Bagian dari tim pesawat dan membanggakan tim pesawat (yang kerennya lagi, 4 dari 6 besar merupakan tim pesawat). Makasih lae udah nunjukin, kalo mau kerja keras, semua bisa dicapai. Gokil kau lae. Bangga aku..

Dan terima kasih yang tertinggi buat semua penikmat dan pecinta stand up comedy, yang setia setiap hari rabu meramaikan Usmar Ismail, yang rela antri berjam-jam untuk mendapatkan tiket grand final, dan yang selalu tak lupa menonton di rumah. Terima kasih. Tunggu karya kami, 18 finalis SUCI 3, di panggung dan acara yang lain. We love you all  

Kerja keras akan mengalahkan bakat, apabila bakat tidak bekerja keras. – Pandji Pragiwaksono

15 comments

Jadi ikut terharu aku. Lain kali banyakin foto2 di postingan ya bang, biar makin menarik. Tetep berkarya!

keren bang, tulisannya menghibur xD heuheuheu. keep posting!!

ditunggu di panggung lain bang ;)

widih bang, bisa jadi novel ini tulisan :D
lo hebat bang, tapi masih hebat gue.
bang, gue cuma mau nanya, waktu ketemu para finalis u/ perama kalinya, lo bisa langsung akrab ga dengan mereka?
makasih bang.

Keren! Salut sama Bang Bene! :)))

Untungnya KompasTV nyampai tempatku awal audisi SUCI 3. Jadi bisa menikmati SUCI 3, lah. Walau pun kalau pagi sampai jam 12 siang dipakai siaran local Jogja.

This comment has been removed by the author.

bang bene blognya keren! bakal jadi tongkrongan blog baru nih di sini :D

jempol bwt bang bene terus posting tulisan yg seru2 y (^_^)d

bang bene kereeenn...
lengkap banget postingan suci 3 nya

SELAMAT MALAM
Horasss

VIPQIUQIU99.COM AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

Kami VIPQIUQIU99 AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA mengadakan SEO Kontes atau Kontes SEO yang akan di mulai pada tanggal 20 Januari 2017 - 20 Mei 2017, dengan Total Hadiah Rp. 35.000.000,- Ikuti dan Daftarkan diri Anda untuk memenangkan dan ikut menguji kemampuan SEO Anda. Siapkan website terbaik Anda untuk mengikuti kontes ini. Buktikan bahwa Anda adalah Ahli SEO disini. Saat yang tepat untuk mengetest kemampuan SEOAnda dengan tidak sia-sia, hadiah kontes ini adalah Rp 35.000.000,-

Tunggu apa lagi?
Kontes SEO ini akan menggunaka kata kunci (Keyword) VIPQIUQIU99.COM AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA Jika Anda cukup percaya akan kemampuan SEO Anda, silahkan daftarkan web terbaik Anda SEKARANG JUGA! Dan menangkan hadiah pertama Rp. 10.000.000. Keputusan untuk Pemenang Akan di tentukan dengan aturan kontes SEO yang dapat dilihat di halaman ini.

Tunggu apa lagi? Ikuti kontes ini sekarang juga!

CONTACT US
- Phone : 85570931456
- PIN BB : 2B48B175
- SKYPE : VIPQIUQIU99
- FACEBOOK: VIPQIUQIU99