Monday, September 15, 2014

Tak Ada

Tak Ada

Tak ada tamu yang lebih datang sesukanya dibanding rindu.
Tak ada.

Dan ulahnya yang menyulapku kini
sedang di kereta merasa pujangga dengan kata-kata dimainkan diramu.

Aku tak pernah bohong memang ingin pulang selalu,
memenggal jarak ke kotamu demi temu.
Atau setidaknya berjumpa kenangan-kenangan yang berserak,
dan pertanda-pertanda yang membawanya kembali semerbak.

Tak ada tamu yang lebih bisa tak kutolak dibanding rindu.
Tak ada.

Minggu, 14 September, di atas Senja Utama Jogja.