Saturday, September 13, 2014

Selamat yang Kiamat - Amran Rajagukguk

Selamat yang Kiamat
Amran Rajagukguk

Bagai balapan, 
beradu, 
antri "selamat" 
di monitor hape murahan 

Aku tak pasti, 
mungkin jua dari saudaraku yang sedang antri untuk raskin yang apek, 
atau minyak tanah langka dari bumiku yang kaya 
atau juga dari demonstran yang dipaksa menganggur dan anaknya tertidur lapar di gerbang kiamat 
mungkin juga dari para TKI yang pingsan ditiduri sang majikan 
mungkin juga dari saudaraku yang sedang menunggui mayat-mayat saudaranya dikubur 
mungkin juga dari sal-sal rumah sakit yang sakit 
mungkin juga dari rumah bordir di ujung jalan sepi 
mungkin juga dari tahanan KPK 
atau saudaraku yang tak pernah tau mengapa ada "derita" 
atau mereka yang mengharap Santa Claus bawa kado "keadilan" 

Akh... 
selamat apakah yang pantas buatmu sobat di pelataran bumi yang entahpun sudah kiamat? 
damai apa yang sisa sobat? 

Akh... 
sudahlah.. 
siapapun kamu 
SELAMAT JUGALAH.. 

26 Desember 2009, dikirim Bapak via sms saat Natal.