Thursday, September 25, 2014

Martabak Asam Manis

Fico Fahriza, sahabatku sejak di SUCI 3, adalah pembuka jalan buatku masuk ke dunia penulisan. Waktu itu aku dapat kabar kalo Beliau--sengaja biar keliatan tua dan matang--dipinang oleh Bukune untuk menulis sebuah buku. Aku yang sejak lama ingin menulis buku, akhirnya dijembatani oleh Fico untuk juga menulis buku bersama Bukune.

Kemudian kami sama-sama berjuang menyelesaikan naskah masing-masing. Perjuangan yang berdarah-darah dan nggak mudah. Setelah sekian lama, akhirnya Fico finish duluan. Bukunya selesai lebih dulu. Sial. Ketinggalan aku. 

Dan inilah bukunya yang mudah-mudahan masyhur itu:

Harga : Rp. 42,000 
Penulis : Fico Fachriza   
Penerbit : Bukune  
Code : 602-220-138-1   
Halaman : 178  
Ukuran : 135 x 200 mm  
Berat : 250 gram  
Bahasa : Indonesia
Blurb:

“Tes, tes!”
Gue ngecek mic sambil lirik-lirik malu ke penonton.
“Halo nama gue Fico dan ini kali pertama gue open mic.”
Penonton tepuk tangan. Wuisss…, percaya diri gue naik.
Gue langsung masuk bit pertama.
"Menurut gue, kecap sering diremehkan. Padahal penting, loh! Kalo nggak ada kecap, bisa-bisa nasi uduk sama nasi goreng ketukar. Kasihan nasi uduk yang sudah dengki banget sama nasi goreng karena lebih dulu go international."
Hening.
Penonton sibuk masing-masing. Ada yang tidur, ada yang baca koran, ada yang nidurin koran, Gue udah kayak loper koran di lampu ijo.
Nggak dianggep dan ditelan asap knalpot.

***

Seperti martabak lezat yang terbuat dari perpaduan bahan masakan, cerita Fico pun dibentuk dari banyak cerita. Telur itu seperti Fico yang lucu dan bundar. Baking powder-lah membuatnya mengembang. Taburan cokelat keju memberi rasa manis dan asin dalam hidupnya. Semua itu dicampur dan diolah menjadi ‘Martabak Asam Manis’ yang gurih-gurih enyoy.

Sekarang, yuk, kita nikmati hidangan ala Fico. Bon appѐtit!

Pasti kalian penasaran kan kayak apa cerita-cerita Fico di buku ini? Makanya jangan ketinggalan, Kawan. Silahkan langsung beli melalui toko buku online atau di toko buku di kotamu. 

Karena apresiasi dari kalianlah yang bisa bikin kami-kami ini semangat berkarya. Beli, yaa. Tolonglah. Please.

Oh, iya. Si Fico udah mulai garap buku keduanya. Sial. Ketinggalan lagi aku.

3 comments

Di tunggu ya bang Bene bukunya... Good Luck ^0^

oke bang... jangan lupa kabar2 via twitter....